Niat Sholat 5 Waktu & Tata Caranya

Sholat pengucapan dalam bahasa Indonesia:[salat];bahasa Arab:(ٱلصَّلَاة-aṣ-ṣalāh),bahasa Arab:(ٱلصَّلَوَات-aṣ-ṣalawāt) adalah salah satu jenis ibadah di dalam agama Islam yang dilakukan oleh Muslim.Kegiatan sholat meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali dengan gerakan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam.

Sholat 5 waktu adalah salah satu rukun Islam yang ke 2 yang wajib dilaksanakan umat muslim.Sholat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam Islam karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah secara langsung.Sholat dijadikan sebagai penanda utama dalam status keimanan seorang muslim.Mengerjakan sholat merupakan tanda awal keislaman sedangkan meninggalkan sholat merupakan tanda awal kekafiran.

Kewajiban dalam melaksanakan sholat 5 waktu telah diriwayatkan dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yang berbunyi: 

“Bahwasannya Nabi SAW. telah mengutus Muadz R.A. ke Yaman,lalu beliau bersabda kepadanya,‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah,jika mereka menaatinya,maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam,”[HR. Al-Bukhari] 

Berikut bacaan niat Sholat 5 waktu ...!!!
Subuh

Sholat subuh adalah sholat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur.Sholat subuh berjumlah 2 rakaat.

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
 

Dzuhur
Sholat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.Sholat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.

“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
 

Ashar
Sholat ashar dilakukan setelah dzuhur,dan berakhir sampai tenggelamnya matahari.Jumlah rakaat sholat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.

"Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".
 

Maghrib
Sholat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Sholat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.

“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
 

Isya
Sholat isya adalah sholat terakhir dalam satu hari.Sholat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq).Sholat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
 

Untuk melaksanakan sholat 5 waktu,ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini,maka sholat 5 waktu tidak akan sah dan mendapatkan pahala.
Adapun syarat sholat adalah:

1.Harus beragama Islam.
2.Baligh dan berakal sehat.
3.Bersih dari najis kecil dan besar.
4.Mengetahui tata cara sholat.
5.Sudah masuk waktu sholat 5 waktu.
6.Harus selalu menghadap kiblat.
7.Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.
Selain syarat sholat,setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun sholat.Rukun sholat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.Berdiri bagi yang masih mampu
2.Mengucapkan niat di dalam hati
3.Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
4.Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
5.Rukuk dan tumaninah
6.Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
7.Menjalani sujud dua kali
8.Duduk di antara dua sujud
9.Duduk tasyahud akhir
10.Membaca doa tasyahud akhir
11.Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
12.Salam pertama
13.Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan
Urutan Doa Sholat dan Penjelasannya.
1.Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan setelah membaca niat. Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allaahu akbar".
2.Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama, lipat tangan di dada,tepatnya lagi pada area yang mendekat hati.Bacaan doa iftitah adalah:
“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.
3.Doa Al-Fatihah

Pada setiap rakaat,kamu diwajibkan membaca surat Al-Fatihah.Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah rukun sholat.
4.Membaca surat pendek
Tata cara sholat wajib 5 waktu berikutnya adalah membaca surat pendek.Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama.Namun berbeda dengan Al-Fatihah,membaca surat pendek hukumnya adalah sunah.
5.Rukuk dan itidal
Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, saatnya rukuk. Ketika rukuk, bacaan doa yang diucapkan adalah:
“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).Setelah rukuk,selanjutnya membaca: “Sami’alloohu liman hamidah“. Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak.Setelah itu, tata cara sholat berikutnya adalah membaca itidal.Bacaan doa itidal adalah: “Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu“.
6.Sujud dan duduk di antara dua sujud
Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah. Adapun bacaan doa sujud yang harus diucapkan adalah:
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih“ (dibaca 3 kali). Setelah itu,rukun salat selanjutnya langsung ke duduk di antara dua sujud. Bacaan doa duduk di antara dua sujud adalah: “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii“.
7.Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar, magrib dan isya. Berikut adalah bacaan doa tasyahud awal: “Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad“.
8.Tasyahud Akhir
Rukun salat terakhir di dalam tata cara sholat yang baik dan benar adalah tasyahud akhir. Rukun ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada rakaat terakhir. Berikut adalah bacaan doa tasyahud akhir: “At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin.Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah.Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad.Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim.Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad.Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”.
9.Salam
Salam adalah gerakan terakhir dalam sholat dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan, lalu mengucapkan kalimat salam kembali dengan menoleh ke kiri.

Secara umum Sholat terbagi menjadi dua jenis yaitu sholat fardu dan sholat sunah.Sholat fardu terbagi menjadi 5 waktu tertentu yang dikerjakan setiap hari dan bersifat wajib.Sementara itu, sholat sunah bersifat dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu tertentu,khususnya pada hari raya Islam. 

Asmaul Husna

Asmaul Husna (bahasa Arab:الأسماء الحسنى-al-asmā’al-ḥusnā) adalah nama-nama Allah SWT yang indah.
Asma berarti nama (penyebutan) dan Husna berarti yang baik atau yang indah,jadi Asmaul Husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini,karena nama-nama tersebut menuju kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya.Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti,makna,dan penafsirannya,akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah SWT.
Asmaul Husna secara harfiah adalah nama-nama,sebutan,gelar Allah SWT yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.Nama-nama Allah SWT yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah SWT.
Nama-nama Asmaul Husna yang perlu dipahami umat Islam berjumlah 99 nama. Berikut daftar lengkap dan artinya:  


99 Asmaul Husna Beserta Artinya:
1. الرحمن = Ar Rahman
Artinya: Yang Maha Pengasih
2. الرحيم = Ar Rahiim
Artinya: Yang Maha Penyayang
3. الملك = Al Malik
Artinya: Yang Maha Merajai (bisa diartikan Raja dari semua Raja)
4. القدوس = Al Quddus
Artinya: Yang Maha Suci
5. السلام = As Salaam
Artinya: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. المؤمن = Al Mu'min
Artinya: Yang Maha Memberi Keamanan
7. المهيمن = Al Muhaimin
Artinya: Yang Maha Mengatur
8. العزيز = Al 'Aziiz
Artinya: Yang Maha Perkasa
9. الجبار = Al Jabbar
Artinya: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. المتكبر = Al Mutakabbir
Artinya: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. الخالق = Al Khaliq
Artinya: Yang Maha Pencipta
12. البارئ = Al Baari'
Artinya: Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. المصور = Al Mushawwir
Artinya: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. الغفار = Al Ghaffaar
Artinya: Yang Maha Pengampun
15. القهار = Al Qahhaar
Artinya: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. الوهاب = Al Wahhaab
Artinya: Yang Maha Pemberi Karunia
17. الرزاق = Ar Razzaaq
Artinya: Yang Maha Pemberi Rezeki
18. الفتاح = Al Fattaah
Artinya: Yang Maha Pembuka Rahmat
19. العليم = Al 'Aliim
Artinya: Yang Maha Mengetahui
20. القابض = Al Qaabidh
Artinya: Yang Maha Menyempitkan
21. الباسط = Al Baasith
Artinya: Yang Maha Melapangkan
22. الخافض = Al Khaafidh
Artinya: Yang Maha Merendahkan
23. الرافع = Ar Raafi'
Artinya: Yang Maha Meninggikan
24. المعز = Al Mu'izz
Artinya: Yang Maha Memuliakan
25. المذل = Al Mudzil
Artinya: Yang Maha Menghinakan
26. السميع = Al Samii'
Artinya: Yang Maha Mendengar
27. البصير = Al Bashiir
Artinya: Yang Maha Melihat
28. الحكم = Al Hakam
Artinya: Yang Maha Menetapkan
29. العدل = Al 'Adl
Artinya: Yang Maha Adil
30. اللطيف = Al Lathiif
Artinya: Yang Maha Lembut
31. الخبير = Al Khabiir
Artinya: Yang Maha Mengenal
32. الحليم = Al Haliim
Artinya: Yang Maha Penyantun
33. العظيم = Al 'Azhiim
Artinya: Yang Maha Agung
34. الغفور = Al Ghafuur
Artinya: Yang Maha Memberi Pengampunan
35. الشكور = As Syakuur
Artinya: Yang Maha Pembalas Budi (menghargai)
36. العلى = Al 'Aliy
Artinya: Yang Maha Tinggi
37. الكبير = Al Kabiir
Artinya: Yang Maha Besar
38. الحفيظ = Al Hafizh
Artinya: Yang Maha Memelihara
39. المقيت = Al Muqiit
Artinya: Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. الحسيب = Al Hasiib
Artinya: Yang Maha Membuat Perhitungan
41. الجليل = Al Jaliil
Artinya: Yang Maha Luhur
42. الكريم = Al Kariim
Artinya: Yang Maha Pemurah
43. الرقيب = Ar Raqiib
Artinya: Yang Maha Mengawasi
44. المجيب = Al Mujiib
Artinya: Yang Maha Mengabulkan
45. الواسع = Al Waasi'
Artinya: Yang Maha Luas
46. الحكيم = Al Hakim
Artinya: Yang Maha Bijaksana
47. الودود = Al Waduud
Artinya: Yang Maha Mengasihi
48. المجيد = Al Majiid
Artinya: Yang Maha Mulia
49. الباعث = Al Baa'its
Artinya: Yang Maha Membangkitkan
50. الشهيد = As Syahiid
Artinya: Yang Maha Menyaksikan
51. الحق = Al Haqq
Artinya: Yang Maha Benar
52. الوكيل = Al Wakiil
Artinya: Yang Maha Memelihara
53. القوى = Al Qawiyyu
Artinya: Yang Maha Kuat
54. المتين = Al Matiin
Artinya: Yang Maha Kokoh
55. الولى = Al Waliyy
Artinya: Yang Maha Melindungi
56. الحميد = Al Hamiid
Artinya: Yang Maha Terpuji
57. المحصى = Al Muhshii
Artinya: Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)
58. المبدئ = Al Mubdi'
Artinya: Yang Maha Memulai
59. المعيد = Al Mu'iid
Artinya: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. المحيى = Al Muhyii
Artinya: Yang Maha Menghidupkan
61. المميت = Al Mumiitu
Artinya: Yang Maha Mematikan
62. الحي = Al Hayyu
Artinya: Yang Maha Hidup
63. القيوم = Al Qayyuum
Artinya: Yang Maha Mandiri
64. الواجد = Al Waajid
Artinya: Yang Maha Penemu
65. الماجد = Al Maajid
Artinya: Yang Maha Mulia
66. الواحد = Al Wahid
Artinya: Yang Maha Tunggal
67. الاحد = Al Ahad
Artinya: Yang Maha Esa
68. الصمد = As Shamad
Artinya: Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)
69. القادر = Al Qaadir
Artinya: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. المقتدر = Al Muqtadir
Artinya: Yang Maha Berkuasa
71. المقدم = Al Muqaddim
Artinya: Yang Maha Mendahulukan
72. المؤخر = Al Mu'akkhir
Artinya: Yang Maha Mengakhirkan
73. الأول = Al Awwal
Artinya: Yang Maha Awal
74. الأخر = Al Aakhir
Artinya: Yang Maha Akhir
75. الظاهر = Az Zhaahir
Artinya: Yang Maha Nyata
76. الباطن = Al Baathin
Artinya: Yang Maha Ghaib
77. الوالي = Al Waali
Artinya: Yang Maha Memerintah
78. المتعالي = Al Muta'aalii
Artinya: Yang Maha Tinggi
79. البر = Al Barru
Artinya: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. التواب = At Tawwaab
Artinya: Yang Maha Merima Taubat
81. المنتقم = Al Muntaqim
Artinya: Yang Maha Pemberi Balasan
82. العفو = Al Afuww
Artinya: Yang Maha Pemaaf
83. الرؤوف = Ar Ra'uuf
Artinya: Yang Maha Pengasuh
84. مالك الملك = Malikul Mulk
Artinya: Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)
85. ذو الجلال و الإكرام = Dzul Jalaali WalIkraam
Artinya: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. المقسط = Al Muqsith
Artinya: Yang Maha Pemberi Keadilan
87. الجامع = Al Jamii'
Artinya: Yang Maha Mengumpulkan
88. الغنى = Al Ghaniyy
Artinya: Yang Maha Kaya
89. المغنى = Al Mughnii
Artinya: Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. المانع = Al Maani
Artinya: Yang Maha Mencegah
91. الضار = Ad Dhaar
Artinya: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. النافع = An Nafii'
Artinya: Yang Maha Memberi Manfaat
93. النور = An Nuur
Artinya: Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)
94. الهادئ = Al Haadii
Artinya: Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. البديع = Al Badii'
Artinya: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. الباقي = Al Baaqi
Artinya: Yang Maha Kekal
97. الوارث = Al Waarits
Artinya: Yang Maha Pewaris
98. الرشيد = Ar Rasyiid
Artinya: Yang Maha Pandai
99. الصبور = As Shabuur
Artinya: Yang Maha Sabar

Di antara 99 nama Asmaul Husna yang artinya nama baik Allah ini,Allah SWT menjanjikan keutamaan di dalamnya.Rasulullah SAW telah mengabarkan,siapa pun yang menghafal 99 nama tersebut maka diberi ganjaran surga baginya.
"Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama,seratus kurang satu.Barangsiapa yang menghafalnya akan masuk surga," (HR Bukhari dan Muslim).

Pengertian Wahyu

Wahyu adalah petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para nabi dan rasul. Dalam syariat Islam, wahyu adalah kalam atau perkataan d...